Tuesday, November 7, 2017

Konstelasi Bintang Bumi Datar

Adalah hal yang menarik mengamati ribuan bahkan jutaan bintang di langit malam. Bahwa bintang-bintang tersebut membentuk pola-pola tertentu yang konon dikatakan berkaitan dengan nasib kita. Maka timbullah ilmu Astrologi yang telah lebih dulu ada sebelum ilmu Astronomi. Astronomi dibangun dengan prinsip heliosentris di mana matahari dipandang sebagai pusat dari tata surya. Sementara astrologi sendiri jauh mendahuluinya, sebelum Copernicus atau Galileo lahir, astrologi sudah dikenal secara luas oleh manusia. Dan tahukah kamu bahwa Astrologi sendiri didasarkan pada pandangan bahwa bumi itu adalah pusat alam semesta tidak berputar mengelilingi matahari seperti yang selama ini diajarkan di sekolah-sekolah.

Dengan memandangi dan melakukan perenungan sederhana terhada posisi bintang-bintang di langit malam, sebenarnya kita sudah bisa menyimpulkan bahwa bumi itu datar dan tidak berputar mengelilingi matahari. Karena jika bumi berputar mengelilingi matahari, maka rasi bintang layang-layang di langit bagian selatan kita akan nampak terbalik selama selang 6 bulan.

Ketika tiba bulan Januari, maka bintang A posisinya berada di atas bintang B, namun ketika tiba bulan Juli, maka bintang B lah yang berada di atas bintang A. Hal ini bisa dimengerti, karena posisi langit malam dalam selang waktu 6 bulan tersebut saling bertolak belakang. Di bulan Januari arah kanan menandakan langit malam dan arah kiri menandakan siang hari arah datangnya sinar matahari. Sebaliknya di bulan Juli, arah kiri lah yang jadi langit malam, dan arah kanan menandakan siang hari. Namun karena kita begitu kecil maka kita hanya berdiri tegak tanpa peduli ke arah mana langit yang dijunjung kepala kita.

Jika demikian halnya tentu rasi bintang layang-layang di langit selatan itu akan saling terbalik di kedua bulan tersebut, tapi adakah yang mengamati demikian?

No comments: